Jumat, 02 Desember 2011

Pengangguran menjadi sebuah masalah bagi sebuah negara untuk memajukan perekonomian dan masalah juga bagi perekonomian bangsa bila banyaknya pengangguran. Setiap masalah pengangguran akan selalu menimbulkan masalah yang komplek seperti pengaruh kepada pendapatan perkapita, sosial dan yang jelas masalah kriminalitas. Menurut Echo Perdana Kusuma, M.si (Dosen Fakultas Ekonomi UBB). Pengangguran terjadi karena jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan mahasiswa yang keluar setiap tahunnya. Baik dari PTS/PTN. Seharusnya pemerintah harus menyediakan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap para lulusan setiap tahunnya, seperti membuka kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus (KEK) setiap daerah Indonesia. Saat ini tujuan utama pekerjaan di Indonesia adalah menjadi CPNS, inilah yang masih menjadi idola rakyat Indonesia, tak selamanya  pegawai negeri akan bisa menampung ribuan pelamar tiap tahunnya, ia kalau diterima kalau tidak kemana sisanya? Sedangkan lapangan industri di Indonesia masih minim dan hanya terkonsentrasi di pulau jawa. Pemerintah menyiapkan dana KUR (kegiatan Usaha Rakyat) Rp 100 Triliun melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah namun menurut echo itu tidak akan banyak membantu disamping urusan yang beribet ditambah lagi penyaluran yang belum tentu merata. Ada beberapa solusi untuk memecahkan masalah pengangguran yang pertama kali adalah pendidikan jiwa kewirausahaan sedari dini dan langsung dengan praktek kemudian membangun keimitraan dengan perusahaan – perusahaan asing agar dapat memberi kontribusi, menjalin hubungan yang baik antar pusat dan daerah dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan, mengendalikan jumlah penduduk, menambahkan sektor investasi swasta dan pengimbangan peningkatan kegiatan produksi.